Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
hujan dan memori masa kecil
Oleh: Okta Parindra
Dulu
Hujan itu rindu
Senyum dan tawa ketika bermain hujan hujanan
Kawanku, dirimu dimarahi ibu karena terlalu lama bermain dengan rintiknya hujan yang ceria
Sedangkan aku lari, takut jua dimarahi
Hujan itu kita
memori masa lalu nan bahagia
tertawa, ceria, lalu perlahan kita terpisah
Oleh sosok yang kejam bernama waktu
kini
Rintiknya hujan menjadi biasa saja
bukan karena sudah dewasa
Namun tawa kita tak lagi sama
aku memilih jalan menuju cita
Kau memilih jalan menggapai cinta
Terima kasih hujan dan sahabat masa kecil sebuah kenangan akan selalu tersimpan di sudut memori ingatan kita
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.