https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Judul : Harapan
Karya : Aulia Tul Muslimah
Siang yang menjadi akhir sang bulan
Malam yang menjadi akhir sang mentari
Pelangi yang menjadi akhir sang hujan
Waktu yang menjadi akhir sang janji
Setangkai tunas bertanya kepada takdir
Bagaimana dengan akhir untuknya
Akankah dia menjadi sepucuk mawar
Dengan segenap keindahnnya
Atau hanya akan mejadi belukar
Yang tidak dianggap keberadaannya
Dapatkah dia bertahan
Dengan seluruh ketidakpastian
Yang tak dapat diharapkan
Apakah dirinya yang lemah
Dapat bertahan didunia yang penuh resah
Apakah dirinya akan terus tumbuh
Dan memiliki keindahan yang menyeluruh
Kepada pemilik waktu
Dia menggantungkan harapan
Berharap keindahan bukan hal semu Yang akan berakhir pada kenyataan
Hanya pemilik waktu yang dapat memberi jawaban
Kemana takdir akan berjalan
Kepada pemilik waktu pula dia memohon
Hanya ada pelangi yang akan menjadi akhir dari sang hujan
Judul : Semu Yang Berujung Rindu
Karya : Aulia Tul Muslimah
Telah memiliki
Tapi hanya hubungan tanpa arti
Saling memiliki rasa
Tapi tak akan pernah menjadi nyata
Pernah bertemu
Tapi hanya semu
Bunga tidur yang awalnya terasa biasa saja
Berubah menjadi indah ketika memikirkannya
Kau memang hanya mimpi indah
Tapi memikirkanmu membuatku betah
Hadirmu hanya sementara
Tapi begitu bermakna
Hadirmu hanya mimpi semata
Tapi kebahagiannya terasa nyata
Bertemu dengan mu menjadi pertemuan singkat
Yang akan selalu ku ingat
Bisakah kau hadir kembali
Untuk menemuiku didalam mimpi
Jujur saja hati ini merasa rindu Untuk kembali bertemu
Kau memang hanya hal semu
Tapi kehadiranmu sangatlah candu
Tak apa hanya hadir untuk sekedar menyapa
Itu sudah cukup membuat bahagia
Judul : Maaf Yang Tak Tersampaikan
Karya : Aulia Tul Muslimah
Ketika ego telah menguasai hati
Hanya akan ada penyesalan yang sedang menanti
Waktu yang tak dapat diputar kembali
Menjadi tamparan yang sangat disesali
Kata maaf yang terdengar mudah untuk diucapkan
Namun terasa begitu berat ketika direalisasikan
Tak pernah terpikirkan segala kemungkinan
Akan menjadi luka yang terdalam
Andai kata maaf itu dapat tersampaikan
Segalanya tidak akan berujung pada penyesalan
Kini segalanya hanya tinggal kenangan
Yang tidak akan pernah kembali terulang
Kini hanya dapat menangis sendu
Dihadapan tubuh yang terlah terbujur kaku
Mengucapkan sejuta maaf
Sembari berharap
Segalanya hanya mimpi yang akan segera berlalu
Waktu akan tetap menjadi waktu
Takdir akan tetap menjadi takdir
Segalanya akan segera berlalu
Dengan penyesalan yang menjadi akhir
Manusia hanya sebagai kontestan
Dalam permainan kehidupan
Dimana waktu yang menjadi aturan
Serta penyesalan yang menjadi hukuman
Seluruh aturan harus ditaati
Segala hukuman harus dijalani
Bermainlah dengan teliti
Karena permainan tidak akan bisa terhenti
Sesuai keinginan hati
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.