https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Harapan dalam perpisahan.
Ketika harapan tak sesuai rencana
kepergian sudah menjadi hukum alam
dalam perpisahan untuk memisahkan kita.
Sekuat apapun aku mengejarmu
jika tuhan tidak mengizinkan kita bersama
semua nya akan terlihat seperti debu
tidak pernah berharga
dan bahkan di anggap tidak pernah ada.
perjuangan bukan hanya mengejar lalu mendapatkan
tetapi perjuangan adalah berjuang dengan banyak rintangan
bahkan sampai rela melakukan pengorbanan.
Mungkin harapan ku untuk kembali mengejarmu sudah tidak ada lagi.
bukan berarti aku tidak mencintaimu
tetapi hati ini perlu mundur untuk menghindari sesuatu yang namanya hancur.
Hantui dalam Kenangan
Hari itu dalam rintik hujan gerimis
kamu menemuiku dengan menjemput di depan rumah ku.
Mengajak ku berkeliling kota
dengan sepeda motor mu yang membuatku nyaman duduk bersamamu.
Aku tahu saat itu kamu sedang marah kepadaku.
marah karena aku sempat mengabaikan telpon darimu.
Tetapi dengan kamu menggenggam tangan ku
ditambah bisikan kata rindu darimu
di hujani oleh rintikan gerimis saat duduk berdua di atas sepeda motor mu
yang kurasa hanyalah kenyamanan ketika kita bersama
tertawa dan bercerita tentang kita yang sudah menjadi cerita.
Terkadang kenangan itu yang terus melekat dalam hati dan pikiranku
tawamu yang membuat hati candu akan suaramu
senyum mu yang selalu ada dalam pikiran ku.
dengan mu semuanya menjadi syahdu.
tidak ada hal lain yang ku ingin ketika ada bersamamu
tidak ada lagi apapun yang ku inginkan selalin dirimu.
tetapi sekarang sudah berbeda
kita punya cerita yang tak sama
mungkin perpisahan akan terasa pahit
tetapi dalam kepahitan kita belajar untuk hidup menjadi lebih baik.
EGO
Angin berhembus dengan pelan
tanpa menggeser sedikit rambut ku.
melewati ku dengan sapaan yang hangat
tanpa mengusik ketenangan ku.
menemani ku dalam kesunyian ketika kamu sedang tidak bersama ku.
aku tahu
kita adalah dua orang yang terpaksa berpisah
karena ke egoisan bersama.
saling meninggalkan dengan kecemburuan
mengakhiri dengan kemarahan
dan berpisah tanpa ada keinginan.
Hingga hanya tersisa sebuah penyesalan."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.