GERIMIS DI PELOSOK

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 GERIMIS DI PELOSOK

Karya : Dwi Naisyla Sukiman


Kuberkunjung ke dusun

Yang terletak dipedelaman

Diperjalan kumelihat ke atas

Terlihat langit yang redup


Kini rintikan hujan turun

Pelan-pelan membasahi

Tanaman hijau disekitarku

Kian layu tak berdaya


Sawah-sawah di sepanjang jalan

Pepohonan yang rimbun

Serta tetesan air hujan

Yang mengindap dikaca mobil



DENGAN CARAKU 

Karya : Dwi Naisyla Sukiman


Terkadang ketika aku gagal

Aku butuh waktu untuk bangkit

Berbagai cara ku lakukan

Demi kehidupan ku yang akan datang


Pahit rasanya menerima kenyataan

Tantangan yang datang bertubi-tubi

Tak terduga resiko yang sangat besar

Menyambut dengan hati yang tegar


Denyut nadi yang berdetak kencang

Bahu yang harus kuat 

Lambat laun akan berlalu seiring waktu

Aku hanya butuh waktu untuk bangkit


INDAHNYA BERSYUKUR

Karya : Dwi Naisyla Sukiman


Tak lagi terukur nikmat Tuhan

Yang telah Tuhan beri untuk makhluknya

Ia berkehendak tanpa jeda

Dan terus menunjukkan kekuasaannya


Malam dan siang terus berlalu

Bulan dan mentari kian bergilir

Lika-liku kehidupan terus berjalan

Sungguh kekuasaannya tak tertandingi


Bersyukur adalah caraku

Untuk berterima kasih kepada Tuhan

Yang selalu senantiasa 

Melimpahkan rahmatnya


Begitu indah ciptaannya 

Tuhan menciptakan langit dan bumi

Makhluk yang berbeda-beda

Yang memiliki kelemahan dan kelebihan



Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.