Fatih

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 "Fatih


Selimut keras membalut Si lunak

Terkulai lemas tak kunjung melawan

Tangkapan indra bukanlah peperangan

Tapi Si lunak itu ingin terbebaskan


Kecapan sok tahu tak jarang menampar

Olokan merdu layak rusaknya senar

Jangan katakan dia mendengar

Atau akan turun hujan tegar


Cahaya api menusuk selimut

Peri putih jatuh berturut

Nafas bumi mengajaknya bergelut

Ranting bertanya, masih bisa kah ia hidup?


Tak sengaja semut menginjak akar

Melamun lama mengaku sebentar

Untaian fikir seketika berpencar

Melihat rumah buruk mulai memudar


Terjejak dinding itu terbuka

Kaki kecil muncul pada dunia

Pulan terjerembab ke langit tujuh

Menyesali kata tak berimbuh


Kini, sayap itu telah tinggi

Angin hanya bisa berteriak iri

Daun tak berhenti memandangi

Bunga bunga mengemis dikasihi"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.