Elegi Rasa

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Elegi Rasa


Sunyinya malam mulai terasa sangat mencekam

Gelapnya langit menambah kekelaman malam

Ku ambil secarik kertas dan sebuah pena hitam

Mencurahkan isi hati yang tak berani ku ungkapkan


Tuhan, maafkan aku yang terlalu menyayanginya 

Sampai aku tak sadar bahwa kami sangat berbeda 

Dia yang sudah sangat terlarut dengan dunianya 

Sedangkan aku masih sulit untuk melupakannya


Maaf, diriku masih sangat berharap kepada dirinya

Aku tak tahu sampai kapan akan terus berharap

Pada dirinya yang belum pernah kulihat keberadaannya

Terlihat sangat bodoh namun, memang kenyataannya


Ku lipat kertas bertinta menjadi sebuah kapal terbang

Terlempar bersama dengan hembusan angin malam

Berharap hari esok akan lebih baik dari sekarang

Hidup dengan tenang mengikuti alur rencana tuhan"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.