Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Dimana Sumpah Engkau sebagai Pemuda, Yang Kini Kau Lupakan
Karya: Kevin Gravila
28 Oktober merupakan hari Sumpah Pemuda, untuk mengemban amanah bangsa.
Menjadi patriot yang gagah dalam menjaga keutuhan bangsa.
Melanjutkan tongkat perjuangan pahlawan, yang telah gugur.
Sigap dan cepat, melatih diri untuk menyelamatkan negeri.
Inilah Perkataan dari Sumpah Pemuda.
• Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
• Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
• Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia
Kau sebut dirimu pemuda?
Yang bersikap biasa saja dengan masalah.
Dan kau masih menyebut dirimu Pemudi?
Yang mendengar jeritan saja kau merasa jijik.
Mereka tahu, sumpah bukanlah mainan.
Sumpah adalah janji suci di haribaan Tuhan.
Namun, para pemimpin itu, kamu lihatlah.
Permainkan sumpah tak ubahnya seperti bocah.
Pemuda sekarang ini, sibuk berjuang pada akun pribadi.
Namun, Bungkam ketika dimintai untuk mengkriktisi.
Sibuk mencarikan komentar pada kolom berita.
Tetapi, sangat ciut untuk melangkah demi membela.
Bahkan, para bocah yang bersumpah dengan kepolosan.
Tak sampai hati terucap sumpah, karena kepalsuan.
Sedang para bocah yang menari-nari di gelanggang kuasa.
Lebih rendah dari bocah sekolah, telah buta mata hatinya.
Darah perjuangan dilupakan dan dihempas oleh para pemuda.
pejuang Indonesia bersemangat,
maju terus hingga titik darah penghabisan.
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.