DIALOGKU KEPADA BINTANG

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


DIALOGKU KEPADA BINTANG

Karya: Nurpiyah Rizki


Bintang 

Sejauh apapun jarak yang terbentang.

Langit selalu ada di dekat bumi, kan?

Menaungi dengan beragam rasa,

dan berjuta warna.

Mereka juga tetap sama walau dipanggil dengan sebutan yang berbeda.


Bintang

Bagiku, malam yang gelap tidak selalunya tentang hitam dan risau. 

Malam juga bersinggungan dengan terang dan tenang. 


Bintang

Aku berbicara tentang malam, bukan karena tak menyukai pagi.

Hanya saja, malam selalu memberiku damai dari dunia yang fana, 

meneduhkan dari siang yang terik, 

atau datang setelah senja yang menghilang. 


Bintang

Kuharap; aku selalu menemukan malam dengan bintang-bintang yang berkilau,  atau

menikmati malam dengan keindahan warna-warni kota saat berkendara.

Sesederhana itu.

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.