Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Dewi keadilan
Oleh fadhilah puspita
Dewi keadilan, apakah kau nyata?
Kenapa kau tak berkata
Oh iya aku lupa
Kau hanya simbol semata
Dewi keadilan, mengapa kau menutup mata?
Alhasil mereka juga menutup mata
Oh iya aku lupa
Mereka punya tahta untuk mengubur fakta
Dewi keadilan, untuk apa timbangan?
Apakah ini artinya kesetaraan
Oh iya aku lupa
Kan keadilan hanya untuk dewan perwakilan
Dewi keadilan, untuk apa bawa pedang ?
Apakah hukum itu menjunjung kebenaran
Tapi mengapa
Ketika kecurangan berhamburan
Suara rakyat diabaikan
Dewi keadilan, boleh aku bertanya?
Kenapa hukum di negri ku seperti hukum rimba
Yang berkuasa semakin sejahtera
Yang miskin semakin merana
Padahal negriku menjunjung tinggi nilai agama
Itulah yang tertitah di dalam sila pertama
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.