Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
DESAKAN
Disayat-sayat malam
Kelopak tak kuasa menghentikan jumpa
Seakan mengekang batin.
Gundah, gemuruh, terus saja
Bergejolak, memilukan.
Seisi hati tak kunjung tenang, larat.
Walau mencoba untuk diredam dalam.
Seluruh ragapun dipenuhi riuh desakan
Polusi kepahitan menggiatkan hati hingga penuh
Memberontak hingga mengeluarkan isak
Dimana ruang kepastian?
Taukah engkau?
Hadirmu ku nantikan?!.
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.