Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Deru dalam pengharapan
Melisa Vindi Novita
Ibu Pertiwi terisak menahan luka
Semesta berpeluh ditawan duka
Sebuah warta memekakkan telinga
Pandemi Corona berkelana mengancam nyawa
Merenggut begitu banyak jiwa
Mimpi dan cinta lenyap seketika
Tak peduli kau miskin atau kaya
Semua menderita, semua tersiksa
Lalu lalang kini hanya delusi
Pintu tertutup jalanan sunyi
Rumah ibadah terkunci rumah Usaha merugi
Pekerja terpaksa cuti, ruang gerak terhenti
Tiada lagi keramaian tiada pula persinggahan
Tetap bertahan berhenti saling menyalahkan
Saling patuh saling memahami
Saling jaga saling melindungi
Hilangkan ego hilangkan angkuh
Sekarang bukan saatnya buta perihal rasa
Bukan saatnya tuli perihal peduli
Ini tidak akan mudah tapi percayalah
Seiring doa yang dipanjatkan pada yang kuasa
Hempaskan belenggu rasa sakit
Memupuk sejuta harapan untuk bangkit
Terus tumbuh
Lekaslah sembuh
Lekaslah utuh"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.