Dari Tanah kembali ke Tanah

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Dari Tanah kembali ke Tanah 


Katanya yang sudah Hak

Nantinya

Terasa seperti tertusuk seribu trisula

Seorang pilihanNya

Masih merasa sakit

Apalagi kita tak siapa siapa

Seperti apa nantinya? 

Masa terakhir menapak kaki di dunia

Raga kosong tanpa nyawa

Yang biasanya mengucap seribu wacana

Sekarang , diam seribu bahasa

Yang setiap pagi memandang kuasa ciptaanNya

Sekarang , terlelap dalam kegelapan selamanya

Yang dulu bergerak menyusuri semesta

Sekarang , terlentang tak berdaya

Yang biasanya tertutup oleh puluhan ribu busana 

Sekarang , hanya terbungkus kain putih khusus untuknya

Yang dulunya dipenihi oleh ribuan hasrat dunia

Mungkin , sekarang kalut dalam lonjakan penyesalan

Hal duniawi teruslah di kejar

Di banggakan

Di utamakan

Di tuhankan

Di ingat

Sang Pencipta atas segalanya

Seakan hilang di lupakannya

Kita adalah kesatuan Air Putih sakral dengan Gumpalan Darah

Dan terciptalah sebuah raga yang ditiupkan jiwa dan takdir olehNya

Kita adalah Hamba punya Sang Pencipta

MenyembahNya

Merendah di hadapanNya

Dari tanah kan kembali ke tanah

Kita di ciptakanNya

Dan kembali olehNya

Tapi kita lupa akan beradaNya

Hati nurani di butakan oleh ambisi

Hidup hanya jadi sampah publik


Oleh : Muhammad Zulfa Fuadi




"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.