https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Cinta Fantasi
Cinta ini hanya untukmu
Sayang ini hanya untukmu
Jangan kau ke pelabu
Berlabuh ditumpu kayu
Tolong, terima cintaku
Biar sekadar di mimpiku
Menjadi pendamping hidupmu
Meski di dunia nyata
Kau anggap diriku sebuah ilusi
Cintaku hanyalah khayalan semata
Kau Tak ingin memberi
Cintamu walau sebagian
Apa ini hanya cinta fantasi?
Terlarut buaian
Bagi diriku selama ini
Sebongkah rasa
Bumi berputar tiada henti
Seiring berjalannya waktu
Kian hari
Kian teringat dirimu
Tetapi
Dengan dilema tak menentu
Kau lelahkan hati ini
Kau bakar semua itu
Sampai
tercipta sebuah abu
Sang mentari
Telah menghancurkan diriku
Ku anggap kau cahaya abadi
Tapi kau anggap aku
Bedebah tak berarti
TEMA KE 2 : Rindu sesosok pejuang tanpa jasa
Judul 1 : Oh guru
Oh guru
Kau permata terang benderang
Namun, kau jadikan dirimu terumbu karang
Murid yang tak terang
Kau ubah menjadi sang rembulan
Hari-hari berjalan
Bulan dan tahun berlalu
Oh guru
Sepatah kata tak Ter ucap
Murid-murid semu redup
Mereka tetap kau usap
Duka tak terungkap
Oh guru
Mana mungkin terlupa
Semua jasa-jasa
Yang membangkitkan semangat membara
Dariku
Untukmu
Oh guruku
Terima kasih atas itu
Judul 2 : Ayah
Ayah....
Air berderai dari tubuhnya
Angin dijadikannya selimut malam tiada cahaya
Malam sunyi gelap gulita
Seolah pagi buta
Sampaikan rinduku pada
Pembela kehidupan keluarga
Angan-angan belaka
Mengintai, mengharap ia tiba
Kembali berjumpa
Ayah....
Kehadiranmu sungguh ku nanti
Jikalau kau kembali
ku akan sangat gembira
Kesedihanku pastilah sirna
Bagaimana mungkin itu terjadi
Semua telah takdir dari sang ilahi
Ayah tak pernah mengeluh
Sekalipun dalam musibah
Aku sangat bersyukur pada sang ilahi
Menitipkan diriku pada seorang lelaki
Gagah perkasa seperti ayah
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.