CANDU DALAM RINDU

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 CANDU DALAM RINDU

OLEH : DEVI DIAH ROHADI


Aku terdiam tapi seakan berjalan

Namun jalan yang kulalui hanyalah setapak tanah kecil yang tak berujung

Aku terdiam tapi seakan berjalan

Namun jalan yang ku lalui adalah sebuah bukit tinggi di penuhi dengan beringin

Yang seakan-akan mengelilingi ku dan menghimpit tubuhku secara perlahan


Aku nyala tapi seakan padam

Laksana malam yang ditinggal sang rembulan

Aku terang tapi seakan redup

Laksana sepotong lilin tanpa sang api

Karena diriku sekarang bagaikan candu dalam rindu


Andaikan aku daun, maka aku adalah candu dalam merindukan angin

Andai aku deru nafas, maka aku adalah candu dalam merindukan udarnya

Dan masa lalu yang candu dalam merindukan kenangannya

Canduku dalam rindu

Bagaikan terbelenggu dengan rantai besi yang seakan melilit tubuh ku


Canduku dalam rindu

Seakan menjadikanku payung dikala hujan

Seakan menjadikanku obat dikala terluka

Dan seakan menjadikanku penawar bagi sebuah racun


Canduku dalam rindu

Membuatku kedinginan ditengan kehangatan

Membuatku terdiam ditengah keramaian

Karena diriku sekarang bagaikan candu dalam rindu


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.