Bola Biru Kesayangan Putri - Kumpulan Puisi

 

Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html

Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:

 "1. 'Bola Biru Kesayangan Putri'

Baginda,, hamba tak tau harus kemana

Harus cerita pada siapa

Hamba hanya punya Baginda

Karna Ayahanda hanya akan bilang

'yang sabar ya, Putri!'

Padahal kan Baginda paling tau, 

kalau Putri ini tidak sabaran orangnya

Hamba kira bola biru itu milik saya

Ternyata Baginda bukan kasih buat saya

Putri jadi ge.er ya Baginda, hhe

Habisnyaa Baginda titipkan ke Putri,

yaa Hamba kira itu bakal jadi milik Putri

Gak apa-apa kok,

Pokoknya Baginda janji yaa,,

Kasih Putri bola biru lagi,

tapi yang ini buat Putri 

Soalnya Putri paling sayang sama bola biru

Asal Baginda tau ya

Bola biru yang dulu,

memang bukan milik Putri

Tapi tetap bagian dari Putri

Tidak bersama Putri

Tapi sebenarnya Putri ada bersamanya

Belum pernah bermain

Tapi sebenarnya sering

Meski nanti bola biru mungkin lupa

Hamba percaya

Baginda Maha Adil

Apa yang Putri lakukan sekarang

Akan setimpal dimasa depan

2. 'Ibu Peri'

Aku tidak marah

Aku tidak akan bertanya 'kenapa aku?'

Karna engkau telah jadikan aku ibu peri

Aku juga tidak akan ingkari amanahMu

Sebab aku ibu peri

Apa yang engkau utuskan, maka aku sampaikan

Lalu ibu peri ini akan dapat hadiahnya

Tapi, ibu peri minta yang sama ya Tuhan,, hhe

3. 'Tiang'

Tuhan....

Ada banyak kebahagiaan yang harus aku perjuangkan

Banyak senyuman yang harus aku topang

Kuatkah??

Bahkan menghapus air mata sendiri sudah tak sanggup

Jalanan terasa buntu

Tiada siapapun

Hanya Engkau Ya Tuhann

Hanya Engkau alasanku tetap bertahan

dan sesuatu yg berharga,

4. 'Sakit yang Nikmat'

Tuhan....

Aku sudah lulus

Tapi hari ini sepi ya

Aku ingin punya yang seperti kemarin

Akankah Engkau percayakan lagi yang sama ?

Karna yang kemarin telah aku sampaikan kepada mereka

Bolehkan ?

Aku akan jaga seperti dulu,

tapi kali ini untukku saja ya

Oh ya terimakasih ya,

Sakitnya nikmat kok

"