Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Berjuang Atau Berhenti
Karya: Muhibah
Hai, Apakabar sulung
Masihkah kamu murung
Menunggu hujan yang tak lekas turun
Yang hanya menyisakan awan mendung
Senyumlah sulung
Bukankah kau adalah harapan orang tuamu
Yang harus kuat jiwa dan ragamu
Kuat menghadapi ujian yang datang menerpa dirimu
Bagaimana kabarmu hari ini?
Beruntunglah kamu menjadi anak pertama
Yang menjadi kepercayaan orang tua
Yang hatinya setegar karang raganya sekuat baja
Tangismu hari ini adalah senyumu disuatu hari nanti
Banyak pula yang harus disyukuri
Kemarin, hari ini dan suatu saat nanti
Aku tau, apa yang ada dibenakmu
Memikirkan kebahagian untuk kedua orang tuamu
Berfikir untuk masa depanmu, atau
Berfikir tentang pengorbananmu?
Jika kamu lelah
Ingatlah kedua orang tuamu
Ia tak pernah mengeluh membesarkan mu
Ia tak pernah mengeluh untuk biaya kehidupan mu
Jika kamu lelah
Tatap lah kedua orang tuamu
Apa mereka pernah berkata 'Aku Menyerah' ?
Apa mereka pernah mengeluh untuk dirimu
Tidak!!! Sama sekali tidak
Kamu adalah harapan mereka
Kamu adalah putri bagi mereka
Kamu adalah harta paling berharga
Lalu, kenapa kamu harus mengeluh?
Berbakti kepada orang tua
Tidak harus dengan pendidikan
Yang terpenting moral dan rasa sayang
Semangat berjuang si sulung, anak pertama
Magelang, 30 September 2021"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.