Berjuang Atau Berhenti

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 Berjuang Atau Berhenti

Karya: Muhibah


Hai, Apakabar sulung 

Masihkah kamu murung

Menunggu hujan yang tak lekas turun 

Yang hanya menyisakan awan mendung 


Senyumlah sulung

Bukankah kau adalah harapan orang tuamu 

Yang harus kuat jiwa dan ragamu

Kuat menghadapi ujian yang datang menerpa dirimu 


Bagaimana kabarmu hari ini?

Beruntunglah kamu menjadi anak pertama 

Yang menjadi kepercayaan orang tua

Yang hatinya setegar karang raganya sekuat baja


Tangismu hari ini adalah senyumu disuatu hari nanti

Banyak pula yang harus disyukuri 

Kemarin, hari ini dan suatu saat nanti


Aku tau, apa yang ada dibenakmu 

Memikirkan kebahagian untuk kedua orang tuamu 

Berfikir untuk masa depanmu, atau

Berfikir tentang pengorbananmu?


Jika kamu lelah

Ingatlah kedua orang tuamu 

Ia tak pernah mengeluh membesarkan mu

Ia tak pernah mengeluh untuk biaya kehidupan mu


Jika kamu lelah

Tatap lah kedua orang tuamu 

Apa mereka pernah berkata 'Aku Menyerah' ?

Apa mereka pernah mengeluh untuk dirimu


Tidak!!! Sama sekali tidak 

Kamu adalah harapan mereka

Kamu adalah putri bagi mereka

Kamu adalah harta paling berharga

Lalu, kenapa kamu harus mengeluh?


Berbakti kepada orang tua

Tidak harus dengan pendidikan 

Yang terpenting moral dan rasa sayang

Semangat berjuang si sulung, anak pertama


Magelang, 30 September 2021"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.