https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Bencana Dan anugrah
Angin berlalu , melewati setitik embun yang tersembunyi , embun yang baru saja ada setelah usai nya rintik hujan yang membasahi bumi , namun sebuah getaran Dahyat menggetarkan bumi dan seisinya , hiruh pikuk suara berlawanan dari setiap penjuru dunia
yang meninggal kan sebersit trauma yang amat mendalam menyimpan sebersit kenang yang menggugah jiwa menggetarkan sebuah rasa yang kian terdiam , menuai sebuah kenang yang tak mungkin terlupakan dalam logika , logika yang mulai enggan untuk bercerita namun selalu tegar dengan keadaan ,sebuah getaran yang kian menakutkan menuai sebuah kegelisahan
mulai ku tatap dunia ,begitu tampak jelas petanda dari mu Ya Rabb , ku berani kan diriku untuk bangkit dari ketakutan panjang yang membuat ku enggan untuk menatap dunia, dunia yang semakin tua , akhir zaman yang semakin mendekat ,Raga ku bergetar, hati ku merasa takut , begitu dahsyat nya getaran pengingat dari mu yang Rabb
engkau goncangkan bumi beserta isinya agar kami sadar akan dunia tipu- tipu ini hanyalah semata , namun kami insan yang bodoh , kami tak mengindahkan itu semua kami malah sibuk dengan dunia kami , semakin engkau ingat kan kami , tingkah kami malah semakin menjadi jadi di muka bumi ini ya Robb
perlahan ku pandangi angkasa , ku dapati sebuah hidayah , yang mengajarkan kan aku akan kehidupan hingga detik detik waktu aku lalui dengan petunjuk kasih mu ya Robb hamba hanya seorang hamba yang naif yang berusaha memperbaiki diri mencari keridoan di sisi mu .
Penulis: Asmalida Dewi
Ig: asmalidadewi
FB:Dewi Humairah
Rasa yang sempurna
Duhai insan pujaan hati , boleh kah aku mendekati mu , boleh kah aku untuk mencintai mu , dan bolehkah aku untuk memiliki mu?.
Tatkala aku datang menemui mu , wajah anggun menawan bak permedani jelita , akhlak baik ilmu nan banyak , pelita jiwa dikala lelah penyemangat hati dikala gundah.
Namun apalah dayaku hanya seorang makhluk tak berdaya hanya bisa mengagumi dari kejauhan tak dapat memiliki dengan sepenuh hati
Namun hati tak akan pernah menyerah akan ku gapai cintamu dengan doa tulus ku.
Penulis: Asmalida Dewi
Ig: asmalidadewi
FB:Dewi Humairah
Hafizah
Suara nan lembut mengetarkan jiwa , wajah yang indah saat di pandang , lantunan surah yang bergema , akhlak yang indah bak bidadari surga , hati bersih selalu bahagia
Setiap hari membuka mushaf , tiada hari tanpa menghapal , hidup tentram penuh bahagia Al-Qur'an tafsir sebagai teman
Jauh dari dunia yang terbuka tiada hari tanpa murojaah , setiap untaian kata yang di tutur kan begitu tenang rasa di jiwa
Duhai insan calon bidadari surga tetap lah Istiqomah pada tekad mu , kuat kan murojaah mu , kau lah panutan wanita insan akhir zaman.
Penulis: Asmalida Dewi
Ig: asmalidadewi
FB:Dewi Humairah"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.