Bayangan yang ku impikan

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Bayangan yang ku impikan


Pagi yang cerah , ku sambut pagi yang menyapa , menuai senyum yang melukis rasa , rasa yang kian membuat ku nyaman dan enggan untuk berpaling dari nya , di baliak tabir yang tersingkap seutai bayangan muncul , bayangan yang slalu hadir di mimpi , dengan jubah putih yang indah dan menawan , membawa mushaf hapalan di tangan , ya Robb hamba ingin bersanding bersama nya , bersama meraih menggapai surga dengan ridho mu ya Robb  , bayangan yang selalu hadir di mimpi dan angan-angan ku , akan kah aku dapat mengapai nya dalam kenyataan yang ku harap kan , sebuah nama yang aku lukis kan di hati ,dan sebuah pengharapan yang ku tuai di jiwa , akan kah dapat ku gapai dalam nyata yang sesungguhnya , kepada bayangan yang ku ingin kan hadir lah dalam nyata yang aku nantikan , walaupun butuh proses waktu yang lama aku akan menunggu karna aku tulus untuk mu , untuk sebuah bayang yang aku tunggu aku selalu setia menanti mu , dan berusaha mendekati hati mu dengan doa di sepertiga malam ku , raga mu belum dapat untuk ku miliki namun cukup bahagia karna dapat untuk ku kenal dirimu adalah sebuah impian yang sulit untuk ku dekati namun terlalu perih untuk ku jauhi cukup berjuang dalam doa dan bersabar dalam takdir , karna takdir yang telah di tetapkan tak dapat untuk ku hindari namun aku berusaha mudah mudahan nama mu adalah takdir yang terlukis kan."

"Bayangan yang ku impikan

Pagi yang cerah , ku sambut pagi yang menyapa , menuai senyum yang melukis rasa , rasa yang kian membuat ku nyaman dan enggan untuk berpaling dari nya , di baliak tabir yang tersingkap seutai bayangan muncul , bayangan yang slalu hadir di mimpi , dengan jubah putih yang indah dan menawan , membawa mushaf hapalan di tangan , ya Robb hamba ingin bersanding bersama nya , bersama meraih menggapai surga dengan ridho mu ya Robb  , bayangan yang selalu hadir di mimpi dan angan-angan ku , akan kah aku dapat mengapai nya dalam kenyataan yang ku harap kan , sebuah nama yang aku lukis kan di hati ,dan sebuah pengharapan yang ku tuai di jiwa , akan kah dapat ku gapai dalam nyata yang sesungguhnya , kepada bayangan yang ku ingin kan hadir lah dalam nyata yang aku nantikan , walaupun butuh proses waktu yang lama aku akan menunggu karna aku tulus untuk mu , untuk sebuah bayang yang aku tunggu aku selalu setia menanti mu , dan berusaha mendekati hati mu dengan doa di sepertiga malam ku , raga mu belum dapat untuk ku miliki namun cukup bahagia karna dapat untuk ku kenal dirimu adalah sebuah impian yang sulit untuk ku dekati namun terlalu perih untuk ku jauhi cukup berjuang dalam doa dan bersabar dalam takdir , karna takdir yang telah di tetapkan tak dapat untuk ku hindari namun aku berusaha mudah mudahan nama mu adalah takdir yang terlukis kan."

Pagi yang cerah , ku sambut pagi yang menyapa , menuai senyum yang melukis rasa , rasa yang kian membuat ku nyaman dan enggan untuk berpaling dari nya , di baliak tabir yang tersingkap seutai bayangan muncul , bayangan yang slalu hadir di mimpi , dengan jubah putih yang indah dan menawan , membawa mushaf hapalan di tangan , ya Robb hamba ingin bersanding bersama nya , bersama meraih menggapai surga dengan ridho mu ya Robb  , bayangan yang selalu hadir di mimpi dan angan-angan ku , akan kah aku dapat mengapai nya dalam kenyataan yang ku harap kan , sebuah nama yang aku lukis kan di hati ,dan sebuah pengharapan yang ku tuai di jiwa , akan kah dapat ku gapai dalam nyata yang sesungguhnya , kepada bayangan yang ku ingin kan hadir lah dalam nyata yang aku nantikan , walaupun butuh proses waktu yang lama aku akan menunggu karna aku tulus untuk mu , untuk sebuah bayang yang aku tunggu aku selalu setia menanti mu , dan berusaha mendekati hati mu dengan doa di sepertiga malam ku , raga mu belum dapat untuk ku miliki namun cukup bahagia karna dapat untuk ku kenal dirimu adalah sebuah impian yang sulit untuk ku dekati namun terlalu perih untuk ku jauhi cukup berjuang dalam doa dan bersabar dalam takdir , karna takdir yang telah di tetapkan tak dapat untuk ku hindari namun aku berusaha mudah mudahan nama mu adalah takdir yang terlukis kan."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.