Ayah

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "Ayah 


Ayah engkau adalah cinta pertamaku

Pertama kali aku merasakan jatuh cinta kepada laki kali

Ayahku yang kucintai

Aku berterima kasih atas semua cinta dan kasih sayang yang telah engkau berikan kepadaku. 


Terima kasih atas jerih lelah dan pengorbanan yang telah kau perjuangkan untuk aku dan keluarga kita, semoga kita selalu bersama, bercanda ria dan saling menyayangi.


Ayah aku mencintaimu...


Mama


Mama yang aku cintai

Engkau adalah permata hatiku

Tempat aku bercerita tempat aku mengeluarkan isi haiku. 


Aku ingin berterima kasih atas semua pengorbanan yang telah engkau berikan padaku, engkau telah melahirkan dan merawatku 

Tak bisa kuberkata kata 

Yang pasti aku akan selalu menyayangimu mama.


Tuhan 


Tuhan... engkau adalah tempat perlindunganku

tempatku bercerita tempatku berlindung, hanya padamu aku bersandar hanya engkau yang dapat aku andalkan.


Saat manusia mengecewakan aku, hanya engkau yang tak pernah mengecewakan dan hanya engkau yang dapat aku andalkan.


Hanya satu yang kupinta darimu Tuhan kuatkan aku saat aku terjatuh supaya aku bangkit dan selalu percaya padamu.


Kesetiaan 


Wahai dirimu yang sedang berada disana tidakah kau tau

Bahwa aku disini sangat merindukanmu

Disetiap malam selalu kusebutkan namamu didoaku yang paling dalam. 


Namun engkau mengajariku tentang sebuah kesetiaan 

Kesetiaan yang bermulai dengan ketidaksengajaan yang tak pernah terlintas dalam benahku. 


Dan engkau mengajariku tentang kejujuran dalam sebuah hubungan yang membuat kita saling percaya, dan kuharap kesetiaan kita akan selamanya berjalan dan terus berjalan. 


Dan kau tau saat tak ada dirimu disisiku kusangat ingin bertemu denganmu bercerita, menukar isi hati, bercanda riau sehingga arti kesetiaan bisa dirasakan hingga kita akan menua bersama dan menjalani hidup bersama.



Cinta 


Cinta itu datang secara tiba tiba 

Tanpa kita sadari cinta itu susah ditebak 

Menutupinya saja tak bisa. 


Pagi hari kusenyum senyum memikirkanya

Dia yang telah melekat tiba tiba dihatiku

Ingin rasanya kuberjumpa denganya. 


Berbicara, bermain menatap matanya yang indah membuatku salah timgkah

Tetapi aku bahagia bisa merasakan apa itu jatuh cinta."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.