ANALOGI RANTING

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 ANALOGI RANTING


Ranting itu mulai patah,

Mengugurkan kewajibannya dengan layak. 

Ia berbaring di rumput gersang.

Dengan keasaman tanah yang melebihi kelembabannya. 


Ia tidak membenci angin yang membuatnya rapuh dan akhirnya patah.

Karena mungkin itu takdir. 

Sekarang ranting itu tinggal menunggu mati. 

Sesaat hingga tak ada lagi yang menyuburkannya.

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.