Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Aku, Kamu dan Dia
Oleh: _Nayelfayez_
Inilah cinta!
Aku, kamu, dan dia
Perih terasa namun itulah cinta
Tampak nyata dan sempurna
Sekarang, masalahnya bukan perjuanganku
Tapi litani yang pernah kau ucap dulu
Nyatanya kau jua mengucap dengan yang baru
Atau, memang hatiku yang mudah rapuh?
Bukankah kekasih barumu itu tak jauh berbeza dariku?
Manusia, lemah, manja dan rapuh!
Lalu apa yang membuatmu candu?
Apa dia punya lazuardi yang bagus?
Lembayung senja menatapku samar
Memperlihatkan cara pergi tanpa membekaskan memar
Aku iri pada buana!
Mengapa senja pergi dengan indah?
Sedangkan aku?
Kamu pergi menambatkan semua rasa
Mematahkan hati yang tak tau apa-apa
Mencuatkan lara pada setiap masa"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.