Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
ZAMAN PRIHATIN
Cahaya terang sinar mentari
Hawa sejuk udara sang pagi
Seakan memberi sebuah arti
Semua yang hidup pasti mati
Tibalah dimana dunia berduka
Tangis tak henti-henti mereda
Ribuan orang meneteskan luka
Kehilangan harapan serta makna
Bukanlah sebuah tulisan jua karya
Tetapi ini sebuah kisah nyata
Berisikan proses berlalu kehidupan
Tentang petualangan serta keberanian
Hilang dan pupus ditelan usia
Waktu berjalan tanpa jeda
Kutuliskan dalam sebuah frasa
Agar lebih dekat pada sang pencipta"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.