Waktu Akhir


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 """Waktu Akhir""


Waktu mengarungi jarumnya.

Detik mempercepat detaknya.

Bintang-bintang terasa begitu dekat, 

namun tak cukup dekat untuk tergapai.


Kala itu, rasa tak berdaya 

terasa begitu mencekam.

Ketidakpercayaan terhadap diri

kekecewaan terhadap pribadi

Penggunaan waktu, tanpa pondasi.


Lantas ku rangkum segalanya 

menuju arah akhir,

menuju tempat yang tak seorangpun

ingin mendatanginya


Ku tandai waktu sebelum berakhir.


Tali temali, jari jemari, 

mengikat satu persatu.

Jiwa dan raga, jasmani dan rohani,

lama kelamaan berpisah


Tetapi lagi dan lagi,

Kehidupan senantiasa mengusikku.

Memaksa dan mengharuskan 

untuk memilih kehidupan itu sendiri


Subuh terasa begitu sejuk

malam hari, bulan bersenandung kecil.

Sore menenangkan senjanya

siang hari, mentari mencari pelangi.

Waktu memacu jarumnya.

Detak terdengar dalam detik.

Nafas memendekkan dirinya.


Mungkin yang menggangguku

Hanyalah waktu.


Ku tunda lagi,

Akhir waktuku."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.