Wajahku bukan hatiku

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "Wajahku bukan hatiku


Aku menelusuri ruang dan waktu

Berjalan dengan sebuah topeng, menghiasi wajah ini.

Aku adalah tubuh berbalut derita

Namun tawa menyampaikan kegelisahaan.

Karena Wajahku bukan hatiku.


Aku adalah orang yang diam dan bungkam dalam berbagi ceritaku

Bagiku berbagi kata-kata bukan hal untuk menyelesaikannya

Tapi dapat membuat semuanya lebih rumit.

Namun hati menolak  dan berkata aku membutuhkan seseorang

Teriakan melepaskan kekecewaan dalam diri.


Didalam ruang  hening  dan sepi

Tangis menuntunku dalam meluapkan  semuanya

Tak peduli air itu akan kering  dan larut dalam rasa sakit.

Mata merah dan bengkak akan aku rasakan dan tergambar dari wajah ini.

Karena kesendirian adalah cara  untuk menyampaikan derita.

Iya,Kerena wajahku bukanlah hatiku.


Aku bangkit dan menatapmu

Berdiri tegak dengan dada yang membusung tegar

Aku berkata dan menyampaikan kepadamu :

Inilah aku yang bisa menyembunyikan semuanya dalam wajah bertopeng ini

Karena wajahku bukan hatiku.

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.