Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Terdiam dalam luka
Aku mencintainya..
Entah mengapa, aku sangat mencintainya.
Di kala itu, aku terbangun dengan wajah ceria,
Aku tersenyum tipis sembari menangis menatap layar handphone.
Lagii dan lagi, aku gagal membuang pikiran itu!
Yaa tuhan...
Aku tidak sanggup menahan sakitnya,
Ucapan dan tindakan yang ia lakukan sangat menyakitkan,
Aku tidak ingin hanyut dalam perasaan cinta yang membutakan...
Cukup...
Aku tidak ingin mendengar omong kosong mu,
Aku tidak akan melupakan kejadian seperti ini,
Aku akan pergi, sehingga engkau tidak akan pernah melihatku kembali.
Sakit ini hampir membuatku gila,
Gila akan perasaan cinta yang membabi buta,
Aku akan berusaha untuk melupakan kenangan yang ada.
Terimakasih lukanya..
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.