Tenggat

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 Tenggat

Buah Pena: Maharani Arya Dewanti


Jika dia tak datang, aku memangut

Jika dia datang, aku takut

Sekarang bertaruhlah!

Kau yang tiba dulu, atau aku tak akan menunggu!


Hujan terperanjat lesu

Terdiam namun riuh

Pelabuhan yang lalu tinggal renik diingatanku

Perahuku mangkat, batas akhir belum sempat tertambat

Jangkar sudah sembilan belas tahun diangkat

Segalanya melesat

Segalanya melambat


Kabut menerungku tiang kayu

Dipematang dek tiba-tiba aku rindu arahMu

Dan hamparan air asin itu tampak berlekuk kaku

Sudah banyak koral yang terjamah bukan?

Pulau manakah yang akhirnya ku temu?

Akan sampai atau masih perlu seberdarah apa lagi?


Langit sudah meradang

Perahuku berlarat-larat, bertunggang-langgang

Ajal sudah melabang

Lalu kapan aku bisa pulang?

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.