TANGGUNG JAWAB DAN KEKECEWAAN ORANG TUA.

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 TANGGUNG JAWAB DAN KEKECEWAAN ORANG TUA.


Si tukang cangkul mengorbankan tubuh

Bagi cakrawala dan perut anak-anak bodoh

Di bawah langit,di atas tanah dan di depan rumput-rumput bernyawa dituliskan lelah

Disemaikan sumber hidup untuk anak-anaknya

Dengan keringat dari tubuhnya


Ia tidak pernah bertanya,""mengapa semakin larut 

Kau semakin menawan anakku?""

Di depan sang penakluk,ia memeluk kebodohan 

Dan keserakahan mereka,

Menyembuhkan luka-luka dan luapan jiwa panas nan mengerikan dari  mereka dengan air matanya


Ia selalu berkata,""pulanglah, lelahmu adalah miliki!""

Ketika petang hampir menyetubuhi malam 

Si tukang cangkul mengorbankan kepala dan harga diri

Anak-anak bodoh yang dikembangkan dengan tubuhnya, melempar kan ke dalam sumur 

Tidak ada harapan dan cahaya untuknya di  sana

Dengan rasa sakit, si tukang cangkul berkata,"" pergilah, kebodohan mu telah membunuhku!""

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.