TANAH AIRKU INDONESIA

 

Cover buku

Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:

 TANAH AIRKU INDONESIA

Termaktub di sejarah Tanah Airku

Tanah... Tanah yang haus akan dara para pahlawan

Ratusan bahkan ribuan tahun tetes air hujan

Tak dapat menghapus luka kelam tanah Airku.

Malam keru mengutuk Guntur

Sang rembulan terdiam bisu

Menyaksikan penjajah tamak 

Menari bersama rintih rakyat

Setiap dinding menjadi saksi

Kekejaman holondia pada pribumi

Seperti hewan tak mempunyai otak

Menghabisi rakyat membabi-buta

Tapi... Tapi mereka tak gentar 

Dengan tegas mereka menolak holondia itu hingga rela mati

Demi tanah airku ini...

Demi tanah airku ini mereka berteriak hingga titik darah penghabisan...

Mereka berteriak MERDEKA! MERDEKA! MERDEKA!

Kini darah pahlawan tak sia-sia

Kini teriakan mereka tak sia-sia

Kini air mata rakyat tak sia-sia

Karena tanggal 17 Agustus menjadi hari kemerdekaan Indonesia

Hari kebebasan Indonesia

Hari dimana Indonesia mengumumkan pada dunia bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan!

Dengan jiwa raga kami akan menjaga tanah ini

Kami takkan menyia-nyiakan perjuanganmu 

Kami takkan menyia-nyiakan darahmu untuk Indonesia

Salam anak bangsa

Terimakasih atas jasa- jasa mu wahai para pahlawan."