Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Takdir
Karya: Aulora Rosantien
Diantara wajah-wajah langit yang biru keemasan
Kusaksikan Isak tangismu
Memukuliku dengan segala sumpah serapah
Seakan kau manusia paling hina
Dapat kurasakan segala kerinduan
Membungkus raga dengan ego yang terus dipertahankan
Meneguk pahitnya masa-masa kelam
Yang terbungkus sesal tak berkesudahan
Kita menyudahi segala hubungan
Menyudahi segala perasaan
Tersebab orang tuaku yang menuntut harta dan dunia
Kau menangis, namun aku lebih terluka
Seorang laki-laki yang menderita
Mengurus tak terurus, kehilangan cinta
Bagiku cinta hanyalah kau
Dan ketika hubungan kita menemui sudah, maka tak ada lagi masa indah dan pencarian.
Nona, aku tamat. "
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.