Selamat menikmati puisi di bawah ini:
TAK TERGANTI
Mentari merajut hari, menyongsong fajar pagi
Bak rembulan yang menerangkan
Bak pelangi yang mengindahkan
Senyuman dalam keikhlasan
Engkau jalani di setiap pengorbanan
Panas, dingin bukan penghalang
Telusuri jalan di setiap perjuangan
Demi mendidik generasi masa depan
Mendaki kesabaran
Dengan jurang kelelahan
Amat mendalam, tanpa di ungkapkan
Tanggung jawab menjadi sebuah alasan
Air yang menghilir
Telah membawa sampan hingga jauh
Membawa kehidupan dalam perubahan
Dan engkaulah yang dimuliakan
Hujan yang terus lusuh
Merindukan tanah basah
Tak goyah untuk bertahan
Karena ini semua kewajiban
Guru...
Petakan olehmu negeri ini
Siapkan olehmu bangsa ini
Hari-hari yang kau lalui
Menyimpan makna yang berarti
Guru...
Tak ada lagi yang ingin kucari disini
Kecuali merasakan sinar bulan yang di ingin oleh rindu
Menetap pada labuhan ilmu
Memberi salam padamu
Masuk ke hatimu
Untuk sebuah restu
Tersenyumlah wahai guruku
Karena dunia tak kan lagi pilu
Gema doa selalu tertuju padamu
Guru......
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.