TAK TERGANTI

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 TAK TERGANTI


Mentari merajut hari, menyongsong fajar pagi

Bak rembulan yang menerangkan

Bak pelangi yang mengindahkan

Senyuman dalam keikhlasan

Engkau jalani di setiap pengorbanan

Panas, dingin bukan penghalang

Telusuri jalan di setiap perjuangan

Demi mendidik generasi masa depan

Mendaki kesabaran

Dengan jurang kelelahan

Amat mendalam, tanpa di ungkapkan

Tanggung jawab menjadi sebuah alasan

Air yang menghilir

Telah membawa sampan hingga jauh

Membawa kehidupan dalam perubahan

Dan engkaulah yang dimuliakan

Hujan yang terus lusuh

Merindukan tanah basah

Tak goyah untuk bertahan

Karena ini semua kewajiban

Guru...

Petakan olehmu negeri ini

Siapkan olehmu bangsa ini

Hari-hari yang kau lalui

Menyimpan makna yang berarti 

Guru...

Tak ada lagi yang ingin kucari disini

Kecuali merasakan sinar bulan yang di ingin oleh rindu

Menetap pada labuhan ilmu

Memberi salam padamu

Masuk ke hatimu

Untuk sebuah restu

Tersenyumlah wahai guruku

Karena dunia tak kan lagi pilu

Gema doa selalu tertuju padamu

Guru......

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.