Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".
Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini
Cover Buku Fantasy

Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Tak pandai berharap
Sang mentarii...
Cahaya yang begitu sinar
Cahaya yang menderang isi semesta
Warna jingga cerah menghiasi langit²
Menyambut sang mentari ketika pagi tiba
Menari menari dengan elok nya
menyisakan gundah ketika pagi menyepi
Membungkus mimpi ketika malam tiba
Sementara aku berhenti di bawah langit ini
Dibawah biru nya semesta
Di bawah megah nya kehidupan
Di bawah luas nya alam semesta ini
Terdiam tak berdaya
Ada satu yang perlu kusapa
Haiii senja ...
Ternyaa dia bukan senja
jingganya tak hangatkan luka
Tampak nya tak pandai di lihat
Cahaya nya tak pantas untuk di sapa
Yaa itu bukan senja
Dia hanyalah angin risau yang singgah
Untuk membuat ketenangan semata
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.