Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Surat untuk kawan
Ini suratku untukmu
Untukmu yang baru saja dijemput
Tak memakai taksi ataupun Lamborgini
Kau dijemput makhluk tuhan paling taat
Hatiku beku saat mendengar kabarmu
Tak karuan penuh penyesalan
Tanda tanya membendungi pikiranku
Apakah ini mimpi atau aku sedang ditipu?
Aku tak berani melihat wajahmu
Wajah yang ditutupi kain penuh sendu
Beralaskan tikar, badanmu seakan mengakar
Badanmu berlapis kain bersih nan rapih
Meski usiamu masih termasuk dini
Tapi kau disayangi semesta
Ragamu nyaman dipeluk bumi kita
Kini kau akan menjadi permata dunia
Aku akan sering mengunjungimu nanti
Oh ya, Titipkan salamku pada Tuhan
Tanyakan padanya, bolehkah nanti aku bersamamu lagi?
Aku akan selalu merayunya disini
Salam hangat dariku, temanmu dibumi
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.