Singgah Tapi Tak Sungguh



Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy



Selamat menikmati puisi di bawah ini:


 "Singgah Tapi Tak Sungguh


Hembusan nafas udara dari segala penjuru semesta

Membelai daun-daun tak berwarna sehalus-halusnya

Terdengar lantunan palsu burung-burung itu

Mengusik pagi hingga sang putih menyilau

Sekejap datang rintik air Tuhan yang turun

Membiaskan seisinya sampai tercipta pelangi sekalipun

Namun secara perlahan keindahan itu tak sungguh menetap

Hanya memberi harap kepada mata yang menatap

Hingga tiba saatnya langit pun menjingga

Namun keagungan itu pergi dengan cepatnya

Hanya untuk menghadirkan warna hitam diatas sana

Hampir seluruh jiwa terbalut gelap yang melanda

Pekat terasa bagi kalbu yang menderu

Namun tak ada yang lebih baik daripada terpejam kala itu"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.