Senandika

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 "*Senandika


Tika malam sarayu berhembus masuk ke celah kalbu

Berbisik, malam yang gelap berselimut asa dan renjana 

Detik-detik yang lalu tersadar pair jantungku

Memilah diksi merangkai kata untuknya yang telah pergi


Pikirku hancur terbentur kerasnya samudra yoga

Tersungkur dalam sudut ruang terlarang

Berlayar dalam pilau rapuh tak berdayung selaras tirta amarta

Menyusuri tiap-tiap rongga hati yang silam pernah terisi


Bayang kita belum tenggelam, terbang bersama anila menyeruak afsun bagaskara

Melayang di atas aliran payoda menembus nabastala merasuk relung sukma

Pahit getir terurai dalam celoteh historis asmaraloka 

Menggelora pada tiap pijak - pijak asmaranya 


Masih terasa terikat bersatu dalam jalinan semu

Tiap denyut nadi berirama mengiringi langkah tak menentu

Mulut terbungkam tak mampu mengukir senyuman samar

Tenanglah kasih ! Detak jantung sang atma tak akan pernah pudar


Oleh: MOHAMMAD RIZKI ROMADONI"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.