Sekelumit Kata

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



Sekelumit Kata 


Dia dapat berbicara tetapi enggan bersuara 

Hanya kebutuhan semata yang mampu membuat dirinya berkata

Menolak untuk merangkai kata- kata yang padahal bisa saja ia sampaikan dari mulutnya

Caranya terdiampun selalu bisa membuat paham tanpa tau keadaan

Angin dan hujan dapat mengutarakan suara yang sepatah pernah kudengarkan

Tak ada logika yang ku pakai saat diammu sedikit kuperhatikan

Ternyata aku tidak butuh banyak waktu untuk bisa merasakan 

Cukup butuh kesempatan yang selalu membuatku ingin tau kejelasan 

Saat suara itu kudengar cukup cepat dan singkat  

Masih bisa kudengar jelas lewat kedipan matamu yang kusebut itu jalan menuju lisanmu 

Dan saat itupun aku seperti melihat setitik embun yang hampir hilang 

Ingin cepat ku sentuh namun membasahi tangan

Akhirnya semua tak akan berarti apa- apa tanpa adanya percakapan

Seribu bahasa kau tutupi dengan kegelapan  

Seribu cahaya ku maknai tanpa pertanyaan 






"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.