SECEBIK HARAPAN DIBALIK KISAH SURAM

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 SECEBIK HARAPAN DIBALIK KISAH SURAM


Hai kamu masa lalu

Masih ingatkah aku si tokoh utamamu

Kau dulu musuhku

yang telah membawaku Pada gelombang  menyesatkan luka


Aku dibawa masuk ke dalam jurangmu

Yang aku kira permadani

Dan akan membawaku terbang ke langit yang indah

Tapi kenyataannya aku masih terkubur dalam tanah hitam


Kau membawaku pada sebuah kisah yang mengajarkanku untuk tabah

Yang membuatku menangis tersedu sedu

Merasakan rasa sakit di palung hatiku yang dalam

Menusuk bagaikan pisau


Aku tak butuh senyuman kemunafikan darimu

Aku juga tak butuh penghargaan

Aku hanya ingin dihargai layaknya manusia

Meski aku tahu aku tak sebanding denganmu 

Tapi pantaskah kau merendahkanku

Kau menghina diriku atas lemahku

Kau terus saja mencela  tampa ada kata yang dicerna

Sampai aku tak yakin seberapa rasa bencimu padaku


Aku hanya diam jika kau menghina

Aku juga diam jika kau cela

Lagi-lagi aku juga hanya diam kau benci

Tapi aku tak bisa diam jika kau merendahkanku harga diriku


Aku bukan dia si pecundang

Yang lebih nyaman berada diposisi jatuh

Aku adalah sang pemenang

Yang tahu cara berdiri saat jatuh


Sampai jumpa masa lalu

Akulah yang menjadi tokoh utama dalam ceritamu

Aku bisa mengatur alur dan plot dalam cerita ini

Bukan dia sang figuran dalam cerita ini


Sekeras apa pun kau membandingkanku

Sekeras apa pun kau mengubah takdirku

Kau tak kan pernah bisa mengubah takdir yang tertulis

Karena bagaimanapun figuran dan tokoh utama berbeda 

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.