Rintihan Utusan

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 Rintihan Utusan 


Aliran sungai memanggil kebahagian 

Dimana segala makhluk mendapat kesegaran

Sungai yang asin itu tak mereka rasakan

Karena hanya yang bersedih yang merasakan


Tidak ada yang tahu jika tidak menyaksikan

Tapi, haruskah kita menyaksikan?

Anggur yang terbaik membuat sangat diinginkan

Siapapun ingin mabuk demi satu tempayan

Anggur pengetahuan tak memabukan

Tapi segalanya perlu pembayaran


Tuan, pilihan-pilihan yang Engkau hadapkan

Membuatku terjatuh atas kemabukanku akan pengetahuan

Tapi hamba tahu pilihan yang Engkau berikan

Adalah jalan bagi-Mu

Setiap yang di bawah kaki adalah jalan

Segalanya untuk jalan-Mu hamba berikan


Hamba jauh lebih besar dari mereka

Maka hamba harus bisa membawakan-Mu mereka 

Walau segalanya berbeda dari kenyataannya

Walau segalanya pada hamba di lucuti

Tetapi hamba tidak akan bergeser


Air yang asin mengikis batu

Dan air yang kian deras menerjang sungguhlah dingin

Tetapi itu semua akan berhenti ketika kemarau tiba

Dan sungai tersebut pun surut

Agar mereka tahu seberapa besar api pada batu pijakan ini

Hingga sungai yang dialiri musuh-Mu pun tak berkuasa memadamkannya.




Karya: Hizkia Alfred

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.