RINTIHAN SESAL

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 RINTIHAN SESAL


Pertamakali ku membuka mataku,ku lihat waja itu

Untuk pertama kalinya ku menghirup udara,ku cium rasa sayang itu

Ku menatapnya sedang berbaring lemas setelah sakit yang ia rasakan

Inginku bertanya kepada Tuhan,siapa dia ?

Mengapa ia merintih kesakitan tapi masih menatapku dengan senyuman

Inginku mengucap kata-kata pujian

Namun ku masih belum bisa mengucap kata

Lalu ku di peluknya,di gendongnya,sambil ia mencium-cium pipiku

Ia kenalkan siapa aku

Ia sangat Bangga memilikiku

Namun,kini ku beranjak dewasa 

Ku berani membentak-bentaknya

Mengucapkan kata-kata kasar

Bahkan ku berani memukulnya

Sedangkan dari dulu ia tak pernah melakukan hal itu kepadaku

Ia masih bisa tersenyum

Sambil ia berkata “maafkan aku nak”

Aku Mengabaikan semua ucapannya

Tetap ku ucap kata-kata kasar itu

Tetap ku lontarkan pukulan-pukulanku itu

Sampai suatu saat ....iya meningalkan Dunia ini

Sepontan ku menangis

Ku renungkan semua kesalahan yang pernah ku perbuat

Aku menyesal, namun tidak berarti

Ku cambuk badanku sendir

Ku lukai diriku sendiri

Namun masih tetap saja tidak berart

Luka yang membekas pada tubuhnya

Semua sakit hati yang pernah ia rasakan

Mengantarkan aku pada lautan api

Menghilangkan semua ridho ilahi

Menjerumuskan ku pada kesesatan

Ialah ibu

Ialah surga yang sengaja kehancuran sendiri


"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.