Rindu

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 "Rindu 


Dia yang aksanya tak pernah bisa digapai

Namun keberadaannya selalu membuai

Isi hati dan kepala yang seperti badai

Kala merindukan yang ingin digapai


Yang rindunya selalu abadi

Namun tak pernah ditemui

Hanya penuh uji

Tanpa putus doa ini


Dia yang selalu menyembuhkan 

Derana adalah penyakitnya

Temu adalah obatnya 

Dan peluk adalah penggantinya


Rindu bukanlah rekaan 

Dan bukan juga ketaksaan

Apalagi sebuah keterpaksaan 

Namun rindu adalah kenyataan


Jarak yang menjauhkan 

Dan temu yang menyatukan

Kamu berada dimanapun

Namun bukan disampingku


Hari-hari yang berat untuk menaklukkan

Satu hati untuk dimiliki

Namun satu yang menakutkan 

Dia merindu atau melupakan 


Aku memang mengabaikanmu 

Namun aku sangat merindumu

Bulan purnama temanku

Ketika semua tak percaya itu


Saat sujudku bukan lagi untuk mengingat

Namamu sendiri yang muncul terlintas

Memang sudah wajar untuk di ingat

Karna kamu adalah seseorang yang pantas






"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.