Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Pemilik hati yang luka
Kurangkai cintamu penuh dengan kemesraan
Kuhiasi dinding hati mu dengan penuh kasihku
Ku bendung air mata mu dengan selaput jiwa ku
Kini tiada lagi kesedihan yang mendalam
Suka duka mu teramat pahit
Hingga tiada akhir dalam pelimpahan mu
Mengapa baru sekarang kita jumpa
Apakah ini takdir yang di pertemukan
Tiada sengaja dalam persinggahan
Titik titik peluh mengharap kesudahan
Tangisan rintihan hati yang memilukan
Tercabik cabik dalam sebuah kesetian
Akhirnya kandas dalam sebuah perpisahan
Haruskah ku semai benih yang layu
Agar tumbuh dengan ikatan cinta yang berlabuh
Agar tak kandas menanggung beratnya derita batin mu
Terlalu sakit bila di rasa
Kini ku mengerti sebuah keharusan
Yang tak pernah menolak sebuah titah
Akankah ku bertahan dalam sebuah mahligai cinta mu
Mahligai yang pernah bersemayam
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.