Pelabuhan Alam Baka

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 Pelabuhan Alam Baka


Sengit bercuaca redup bergeming halilintar

Menyambar gendang telinga tersentak kegelapan

Sunyi bak nyanyian lagu dengan musik merintih

Menatap penuh takut hingga jantung terus berdegup

Akankan dunia telah berakhir ?

Aku seperti menggila berlari ditengah lautan

Berharap pada mustahil yang akan menenggelamkan

Mengerikan bagai cerita pepatah tentang kematian

Apakah aku telah mati ?

Rasanya tak mungkin duniaku berubah dalam sekejap

Kulihat ragaku terbaring diselimuti kain putih

Apa yang terjadi ?

Kenapa aku terpisah dengan ragaku?

Seperti binatang tersayat belati

Rasanya masih sangat sulit menerima suratan takdir

Aku terombang-ambing menangis tak terhenti

Ternyata aku telah berakhir dan menepi pada sebuah pintu

Peristirahatan dan rumah terakhir

Di Pelabuhan Alam Baka


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.