Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Pejuang Tahajud
ditengah malam yang sunyi
disaat ribuan insan sibuk di alam mimpi
diwaktu tengah malam yang dingin
kau ambil wudhu melawan rasa dingin
ditengah malam yang sepi
kau bersujud pada Sang Illahi
kau mengingat hari-hari yang telah dilalui
penuh dosa dan rasa dengki
tangis mu semakin menjadi
tetkala kau ingat ahir dari segala hari
bagaimana nasibmu diakhirat nanti
apakah engkau benar-benar umat Nabi
angin malam semakin menusuk tulang
rasa kantukpun mulai datang
tapi kau tetap istiqamah di atas sajadah
terus memohon agar do'amu terijabah"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.