PATAH HATI TERBESAR SANG LELAKI

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 PATAH HATI TERBESAR SANG LELAKI


   Sebait puisi coretan cinta, menggetarkan hati nirwana.

Menetes air mata membasahi pipi, mengenang semua pahit manis bersamanya. 

Hati yang katanya sekuat baja, sekejap hancur bak kayu lapuk dimakan rayap. 

   Ini bukan kisah lelaki yang ditinggal kekasih,  bukan pula sebuah drama romantis. Namun kisah nyata sang lelaki, yang ditinggal ibunya untuk selama-lamanya.

   Ibu yang katanya cinta pertama anak lelaki, tempat bersandar diri,  bercerita mencurahkan isi hati.

Kini telah pergi.

Bukannya tak rela, hanya masih banyak dosa silap salah, yang belum ku minta maaf padanya.

   Dia yang merawatku dengan sepenuh hati, mendidikku dengan kasih sayang, dan menyintaiku dengan tulus.

Sekarang telah tiada, hanya sisa-sisa kenangan yang terbayang. 

   Sekarang tak ada lagi yang menegurku dengan halus, mengingatkanku kepada kebaikan, dan yang selalu memberiku nasihat. 

Bu... Ohh ibu maafkan anakmu yang nakal ini,  maafkan semua kesalahanku,  maafkan lahh bu.

   Mungkin aku belum sempat membahagiakanmu, belum sempat membuatmu bangga.

Terima kasih bu, telah merawatku dan mendidikku.

Kini ku telah dewasa,hanya doa yang dapat kukirimkan untukmu.

Semoga ibu tenang disana. 

    Inilah secarik curhatan patah hati terbesar sang lelaki. "


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.