Nostalgia Pembawa Luka

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "Nostalgia Pembawa Luka


Hari itu tak bisa ku ubah

Kau dan aku bercengkerama hingga nabastala menjingga

Tawa ceria tiada henti mengudara

Mengalahkan gelombang gundah gulana


Tak ku sangka

Hal itu menjadi belati

Untuk hati yang kosong sepi

Menunggu sang tuan kembali


Kenangan itu sungguh menyiksa

Tawa itu menyayat dada

Lihatlah betapa menyedihkan daksa ini

Mengingat kenangan yang tak akan lagi terjadi


Aku muak harus mengingat

Bahagia yang tak bisa ku jerat

Hilang, kosong semua kembali

Menggantikan mu yang dulu mengisi"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.