Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Nostalgia Pembawa Luka
Hari itu tak bisa ku ubah
Kau dan aku bercengkerama hingga nabastala menjingga
Tawa ceria tiada henti mengudara
Mengalahkan gelombang gundah gulana
Tak ku sangka
Hal itu menjadi belati
Untuk hati yang kosong sepi
Menunggu sang tuan kembali
Kenangan itu sungguh menyiksa
Tawa itu menyayat dada
Lihatlah betapa menyedihkan daksa ini
Mengingat kenangan yang tak akan lagi terjadi
Aku muak harus mengingat
Bahagia yang tak bisa ku jerat
Hilang, kosong semua kembali
Menggantikan mu yang dulu mengisi"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.