Nawaitu Kemerdekaan

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "Nawaitu Kemerdekaan


Kulihat kebelakang

Beliau berjuang

Melobrak ganasnya perang

Tetap Mengobarkan semangat tinggi juang

Hingga musuh mulai berang


Kau usir mereka

Hingga tanah air ini merdeka

Kami memang tidak peka

Kami memang tidak merasakan nestapa

Tetapi, kami tak mati rasa

Kepedihan melekat di dalam jiwa

Pahlawan negara

Berjuang demi merdekanya bangsa

Berjuang tanpa jasa


Banyak darah bertumpahan

Banyak pahlawan yang ditahan

Membuat semangat juangmu semakin tak tertahan

Hingga Teks proklamasi kau bacakan

Masih ada penjajah yang berkeliaran

Mencari selah baru dalam penjajahan


Kudengar lobang buaya,

Penjara,

Pulau kecil yg tak patut dihuni manusia,

Mereka gunakan sebagai tempat siksa

Gema rakyat biasa nan jelata 

Tak berani mengusiknya

Isak tangis terdengar dimana-mana

Hingga tangisan itu tak terdengar suara namun, menusuk jiwa


Kau buat dobrakan

Taktik Yg tak dapat di tebakkan

Dengan Semangat juang yg berkobaran

Itu semua kau lakukan

Demi menyelamatkan melindungi dan mempertahankan


Sebuah janji,

Sebuah taktik,

Untuk negara yang menunjukkan revolusi

Dengan nawaitu yg kuat sebagai bakti

Harapanmu selalu mengiringi

Untuk tanah air negeri ini setiap hari

Karena kau tidak ingin lagi

Melihat ibu pertiwi tersiksa hati


Bersatu dalam semangat jiwa

Bergema di jagat nusantara

Menggelora di garis khatulistiwa

Memberi kejayaan bangsa sepanjang masa

Memperjuangkan secerut kebebasan

Yang terenggut durjana

Untuk satu kemerdekaan


Semerbak harum dalam deretan syair pujangga

seakan tahu apa mengapa dan bagaimana

Bercerita sedih akan kisah pejuang negara

Yang mereka sebut untuk mememerdekakan kita

Merdeka....."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.