Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Menghapus Jajakmu
Hari Hariku Begitu Indah Bila Bersamamu
Ku Berikan Seluruh Cintaku Untukmu
Sikap Manismu Luluhkan Hatiku
Tapi Ternyata Semua Itu Palsu
Saat Ku Mengenal Apa Itu Cinta
Kau Pergi Tinggalkan Sejuta Luka
Kau Tega Permainkan Rasa
Rasa Tulus Yang Tercipta
Tak Tahan Hati Ini Menderita
Tersayat Pisau Tak Kasatmata
Kau Putuskan Kisah Cinta Kita
Tanpa Hati Kau Tinggalkan Ku Tuk Mendua
Suatu Ketika...
Hujan Lebat Menyiram Semesta
Ku Berjalan Dibawahnya
Tajam, Terus Terhujam Tanpa Jeda
Bagai Tertusuk Jarum Sejuta
Maaf Ku Berikan Berkali Kali
Namun Kau Tetap Ingkar Janji
Kau Hianati Janji Suci
Ku Putuskan Tuk Pergi
Luka Lama Kini Tlah Ku Pendam
Tak Ingin Ku Ingat Masa Lalu Kelam
Luka Mu Buat Cintaku Teredam
Tak Ada Celah Cinta Mu Menyelam
Seluruh Memori Bersamamu
Tlah Terhapus Dalam Ingatanku
Seiring Berjalannya Waktu
Jejakmu Telah Hilang Satu Per Satu
Ku Sebut Kau Sang Mantan
Tak Ada Dalam Kamusku Tuk Balikan
Sejarah Pun Tak Ada Yang Mengatakan
Karna Kuota Cintaku Limited Edition
Kini...
Hidupku Bahagia Tanpa Cinta
Bukan Karna Ku Tak Sempurna
Hanya Menjaga Hati Tuk Pendamping Setia
Sekaligus Menghapus Jejak Cinta Kita
Karna Ku Telah Menghapus Jejakmu
Menemukan Penawar Di Setiap Pilu
Yang Kau Buat Tanpa Rasa Malu
Ku Harap Karma Selalu Melingkupimu
^Teruntuk Kau Di Masa Lalu
Yang Tlah Mengisi Hatiku
Kini Tlah Ku Kubur Hidup Hidup Jejakmu^
[7 September 2021]"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.