Mata Tombak

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 Mata Tombak

Karya Ya’lu Fathonah


Mata tombak berdiri diam menancap

Tanpa harapan terlukis setitik bulir debu

Melenyapkan nyawa dalam curamnya jurang

Mengambang dalam tumpukan kabut

Mati dalam beku


Nazar mencabik jati diri palsu

Membangkitkan setitik harapan

Menciptakan hantaman baru

Berdiri angkuh membusung dada


Menjulang tanpa batas

Angin ribut berkata

Menciut berurai darah merah

Terdampar sadar dalam kelam

Remuk dalam genggam


Serapah meruntuh tanpa batas

Darah bening menari tertawa-tawa

Janji-janji terucap berharap

Serapah kian melontar menghunus nadi

Darah bening terhenti diserap angin


Bulir-bulir padi menunjukkan kantong sekam

Merapat merunduk kian dalam

Tenang berima

Besar menjadi indah

Melenyapkan kebekuan abdi abadi"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.