Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Hey,,, Manusia berisik
Mulutmu satu bicaramu lantang
Meninggikan diri dengan sering merasa benar
Dengan tatapan tajam dan jari tanganmu yang tegang
Namun kadang tak bermakna
Hey,,,Manusia berisik
Punya pikiran dan hati
Tetapi kadang lupa digunakan sebelum berucap
Menjadi seperti bisa ular yang disemburkan ke mulut
dengan tidak sadar banyak berkata dan menyakiti orang lain
Hey,,,Manusia berisik
Bicaralah secukupnya beralaskan hati dan pikiran
Tidak semua yang ada di hati,
Tidak semua yang ada dipikiran
Harus terucap
Puisi ini kutuliskan bukan karena diriku merasa benar
tetapi saya manusia berisik
yang kadang lupa belaskan logika sebelum berucap
dan bicara secukupnya
Terimakasih"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.