Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Maafkan Aku, Ibu..
Akulah sang pengukir mimpi.
Yang menghendaki pergi berasal dari sunyi.
Yang hanyut oleh gelisah.
Dan ditelan rasa bersalah.
Ibu, kaulah matahariku.
Terang dalam gelapku.
Kau tuntun aku di jalur berliku, yang penuh oleh batu.
Ucapanmu bagaikan kamus hidupku.
Aku berteduh dalam naungan do'amu.
Memohon ampunan darimu. Karena Ridho Allah adalah Ridhomu.
Aku senang memiliki ibu sepertimu.
Karena engkau sinar hidupku.
Kaulah kunci dari kesuksesan ku.
Ibu.. Maafkan anakmu ini, belum bisa membahagiakanmu secara lahir maupun batin.
Aku janji akan membahagiakanmu di suatu hari nanti.
Sehat selalu untukmu, Ibu.."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.