MAAF AKU TERLALU BERHARAP

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


"MAAF AKU TERLALU BERHARAP



Hei...Apa kabar?

hhh... Aku tahu dan sadar.

Perhatian ku, kadang membuatmu tak nyaman.


Jujur, aku tak mengerti apa yang terjadi pada ku.


Hingga aku ,selalu mengkhawatirkanmu.

Maafkan aku...


Aku yang selalu meminjam namamu dikala bercerita dengan pencipta.


Sungguh,aku sudah tak kuat.

inginku menjauh dan berhenti mengharapkan mu.

Namun aku tak kuasa.


Kau tak akan pernah tau

Bagaimana rasanya mencintai  

Tanpa ada kesempatan memiliki.


Aku tahu..

Ini bukan salah mu. Aku yang salah telah menaruh namamu ,di dasar hati ku.


Aneh memang,mencintai sepasang mata yang tak pernah ku tatap secara nyata.

Maafkan sikap  ku yang terkesan agresif  padamu.


Yang menghalaukan seribu macam cara, untuk meluluhkan hatimu.

Meski akhirnya sia-sia.


benteng pertahanan ku ,mulai roboh.

Aku mundur yah...

Aku menyerah ...terus mempertahankan tanpa di beri ruang.


Capek ...

terlalu mengharapkan  mu ,membuatku semakin tak berdaya.


Bagi ku ...mengharapkan mu  bagaikan membaca sebuah kertas putih yang masih kosong.

Dan akulah kertas itu,yang mengharapkan seuntai kata dari  coretan tinta.

untuk menghiasi kekosonganku.

Ini terakhir kalinya ,aku menampakan rupa ku di penglihatan mu.


Pesan ku... tetaplah tersenyum, ceria,bahagia dan gembira.


Aku bukan menghindari mu.

Aku hanya merubah cara ku ,menjaga mu.

meski tak di sampingmu.


Tapi ingat,jikalau kau kecewa,sakit,dan butuh sandaran.....


Aku masih ada.

untuk mu...."

 

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.